Home » , » Mengintip Cara Kerja IDM

Mengintip Cara Kerja IDM

Written By Dzul on Jumat, 29 Agustus 2014 | 00.55


         Internet download manager atau yang biasa disebut dengan IDM, apliksi downloader yang satu ini sangat digemari oleh netter di Indonesia, apalagi bagi yang suka download, aplikasi yang satu ini sangat wajib terinstall di komputer mereka.

         Hal ini sudah tidak mengherankan lagi, sebab mengingat kemampuan IDM yang bisa meningkatkan kecepatan download hingga 5X lipat bahkan lebih!, tapi apakah pernah terbesit dalam pikiran kalian, bagaimana itu semua bisa terjadi ???

Melakukan trik

          Sebenarnya IDM tidaklah mempercepat koneksi internet hingga proses download berjalan lebih cepat, tetapi melakukan sebuah trik agar mendapatkan speed maksimal dari server yang bersangkutan, sekaligus memaksimalkan speed internet kita agar tidak ada yang idle saat proses download berlangsung.

Cara kerja IDM

          Secara normal ketika kita download file dari sebuah server, maka komputer akan akan melakukan request ke server tersebut dan mendownload dengan satu koneksi saja (Single File Stream). Padahal  mayoritas server memungkinkan satu IP untuk melakukan beberapa koneksi (Multiple File Stream). Nah..IDM memanfaatkan ini.

          
          Ketika kamu mendownload file melalui IDM, maka IDM akan melakukan testing apakah server tersebut support koneksi Multiple File Stream untuk satu IP. Jika ternyata support, maka IDM akan melakukan request ke server tersebut dan akan mendapatkan detail Byte Stream dari file yang ingin kamu download.

          IDM kemudian akan membuat 8 request koneksi ke server tersebut dalam waktu yang bersamaan menggunakan Threads, Setiap threads akan melakukan request untuk mendownload file dengan awal Byte Stream yang berbeda.
Sebagai contoh jika file tersebut memiliki ukuran 8000 byte, maka IDM akan mengirimkan request sebanyak 8 koneksi untuk mendownload file tersebut dengan awal bytes yang berbeda.
  • Request 1, byte awal = 0. Byte yang didownload: 0 – 999
  • Request 2, byte awal = 1000. Byte yang didownload: 0 – 1999
  • Request 3, byte awal = 2000. Byte yang didownload: 0 – 2999
  • Request 4, byte awal = 3000. Byte yang didownload: 0 – 3999
  • Request 5, byte awal = 4000. Byte yang didownload: 0 – 4999
  • Request 6, byte awal = 5000. Byte yang didownload: 0 – 5999
  • Request 7, byte awal = 6000. Byte yang didownload: 0 – 6999
  • Request 8, byte awal = 7000. Byte yang didownload: 0 – 8000
          Karena melakukan 8 request downlaod ke file yang sama secara bersamaan dengan byte awal yang berbeda, maka server memberikan alokasi bandwidth tersendiri untuk masing-masing koneksi. Hasilnya proses download bisa berjalan dengan lebih cepat dibandingkan dengan melakukan download melalui satu koneksi saja.

          Pecahan file yang sudah terdownload akan digabungkan lagi menjadi satu file yang utuh ketika proses download sudah selesai.

IDM Tidak bisa dipause dan diresume?

Jika server memungkinkan beberapa koneksi untuk satu IP (Multiple File Stream), maka proses diatas akan terjadi. File bisa didownload dengan lebih cepat, bisa dipause, dan bisa diresume.
Tetapi jika ternyata server tidak memperbolehkan Multiple File Stream dan hanya memberikan satu akses koneksi saja untuk satu IP, maka yang terjadi adalah IDM mendownload satu file tersebut secara langsung melalui satu koneksi, tidak bisa di pause, dan tidak bisa diresume.
Tetapi bagaimana jika proses download gagal sedangkan dia tidak bisa diresume? Tenang, ada sebuah trik yang nanti bakal WinPoin ungkapkan

sumber: http://winpoin.com/cara-kerja-idm-inilah-kenapa-idm-bisa-mempercepat-proses-download/
Share this article :

2 komentar:

Berkomentarlah yang baik dan sopan,..
Pembaca yang baik pasti berkomentar,... :D

 
Support : Maskolis | Jhonny | Mastemplate
Copyright © 2013. Explorasi17 | semuanya disini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger